Sunday, December 20, 2015

Almost 2016

Well.
We almost come to the end of this year.
Seems to have lots to do next year.
Growing up,
and makes people grow up.

It's such a great year, 2015.
Thank you for the choices, the people, the partners, the thoughts, the feelings, the games, the families, and the love. 
With you guys, I'm grateful.
See you soon, much happiness. 

Wednesday, December 9, 2015

Missing Us

.......
Should write things, but
No words can describe clearly
I'm just remembering us
The old times
Not really old actually

'I think that we can't spend time together, again'
'Ooh such cruel words'
No no, I mean, we still can't
I was just wondering if,
If there's something I can do
I'm missing everybody
I'm missing us
I'm missing the way we spend our days, our months
.......

Thursday, December 3, 2015

I need to sleep

I need to sleep
For a long time
And wake up again
See a bright day
With all the people
Smiling together
And there's no one hurt
Forever.

Sunday, November 15, 2015

91124

Hello, you there.
Yang setahun terakhir jadi cerita baru buat hidup aku, hehe
Happy anniversary, sayaaang.
Yang selalu ngerasa jadian dari pertama kali ketemu, hahaha
Tapi emang iyasih-_- gaada yang berubah dari pertama kali ketemu, but we are growing up :)

Terimakasih sayang, karena sudah bikin hujan jadi semenyenangkan ini.
Terimakasih sayang, karena sudah bikin FTV jadi realita, wkwkwk.
Terimakasih sayang, for becoming part of my life, yang selalu aku doakan supaya kita sama-sama sampe seterusnya.
Terimakasih sayang, karena selalu dan selalu sabar sama aku, apalagi aku cengeng banget wakakak.
Terimakasih sayang, buat cerita dan pengalamannya yang bikin aku lebih menghargai hidup.
Terimakasih sayang, karena selalu cerewet sama aku, hahahaha.
Terimakasih sayang, karena selalu jadi tempat pulang buat aku.
Terimakasih sayang, karena kamu selalu jadi kamu, yang bikin aku jatuh ga bangun bangun kecuali sama kamu.
Terimakasih yaAllah, karena sudah mempertemukan kita :)

I love you, my dearest.

Thursday, October 22, 2015

Currently

Currently not in a mood to write anything...
Padahal super banyak cerita
Super banyak yang should be remembered
Tapi kayaknya sementara ini remember-nya di kulit dulu, belum disalurkan, hehe

Tuesday, June 9, 2015

I really should remember everything

Rain 
(by Jelang)

“Rain, rain go away,
Come again another day
All the world is waiting for the sun”
Rain – Breaking Benjamin

It’s always rain here,
Right here in my heart,
Deep down in my heart,
Rain means something for me,
I used to ease my pain through the rain,
I used to release the burden as the water falls,
I used to enjoy the rain such a bless from GOD,
I used to enjoy the rain such a mercy from GOD,
So many things just passed by,
Even I can’t remember time goes by,
But this body and heart also in mind tasted it well,
It’s always rain here,
Right here in my mind,
Deep down in my mind,
Rain means something for me,
I see so many romantic scenes.
I feel so many feelings through the rain,
I remind every blesses that I got and I’m grateful,
I smell the soil and the dust flies away in the air,
I know how hard is without rain,
It’s not only you, I am the same as you,
So much love from rain,
A love from GOD,
Such a true love when we’re just fakes,
Such a true love when we’re just fools,
Such a true love when we’re forgotten,
Such a true love when we’re forsaken,
A true meaning of love from ALLAH,
We’re rushing and when rain falls,
Could you stop for a while?
Feel the smell of soil and dust,
Feel the wind blows so hard,
Feel the thunder struck down the earth,
Feel the breeze and coldness,
You’ll find the warmness in your soul,
I mean it, the joy of life through the rain,
I wait for it to come soon,
Not long later monsoon.

(Through the Rain)

Sayang, banyak hal yang aku lalui bersama hujan. Not even me, but also all my brothers from another mothers. Kita besar bareng di Al-Zaytun, kita sama-sama nikmatin waktu kita yang penuh ego bahkan sampai dewasa. Bagi aku, hujan banyak memberikan pelajaran. Pelajaran tentang kehidupan. Pelajaran tentang rasa syukur akan nikmat ALLAH SWT. yang ga akan mungkin bisa kita balas. Kita udah pernah bicarain ini di bis kok, hehe...mungkin jadi pengingat aja. Biar perasaannya tetap abadi dalam tulisan. Agar emosinya tetap terasa dalam tulisan.
Hujan adalah tempat aku meringankan beban. Melupakan sejenak rasa “sakit” yang pernah aku dapat. Rasa sakit yang didera, serasa luruh seketika saat air hujan menetes dan nada gemuruh nya yang merdu bersenandung. Seperti senandung alam yang riang, karna tanah yang kering kembali basah. Sama seperti hati yang kering, sedikit terasa lapang kala hujan turun. Mungkin sakit yang didapat dari lingkungan atau perih hati akibat banyak kegagalan yang aku alami. Aku pernah bilang ke kamu kok (meskipun bukan pas di bis), for whole my life, I used to be fail and fooled. Tapi aku tetap sabar, walaupun dalam hal menunggu, Aku orang yang paling sulit sabar. Aku dan Ardin berbagi soundtrack yang sama untuk hujan, when the rain falls, we used to hear a song from Breaking Benjamin with titled Rain. Perasaan yang dibawa lagu itu sangat kuat, meskipun maknanya bertolak belakang dari kenyataan. Ketika dia bilang hujan untuk pergi, sebenarnya dia menginginkan agar hujan untuk tetap turun. Bahkan, ketika project bikin film pendek untuk tugas akhir, Ardin jadiin itu backsong untuk salah satu scene di film dia. Dan, that is one of best scene I’ve ever seen. Maybe because, from my very best friend. Hujan means so much for us.
Entah sejak kapan aku jadi suka hujan, mungkin ketika aku mulai mengenal hobi membaca buku atau tepatnya kelas 2 SMP. Banyak syair dan puisi yang menggambarkan hujan dengan indah. I enjoy it well when the rain falls and I sleep within. Banyak hal yang bisa aku nikmati dari hujan. Hujan juga mengajarkan arti kata syukur, pas aku bantu Papah usaha karet. We know how it feels like to be a farmer without a rain. Semuanya kering, usaha terhambat, makan pun sulit, ditambah kabut asap. Semuanya, berharap agar hujan cepat turun. Aku pun begitu. Hujan...hujan...hujanlah.
Dan...hujan juga yang mengajarkan aku arti kata “Cinta” sesungguhnya. Hujan adalah bentuk empiris dari Cinta ALLAH terhadap semua makhluk ciptaan-Nya. Pernah kah, ALLAH meminta balasan untuk hujan yang Ia turunkan? Mampu kah, kita membalas-Nya kalau Ia meminta? Pastinya..gak mungkin. ALLAH SWT. Maha dalam semua hal. Dia-lah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, mengajarkan manusia dalam firman-Nya agar memberi tanpa mengharap kembali untuk sesama manusia dan...hanya meminta apapun  kepada-Nya. I think that is true meaning of love and kind of love I’ve been chasing until now. Hujan juga yang mempertemukan kita kan? Hehe...I love the rain as same as I love you.


You are my rain lady and I am your rainman. 
---------------------------------------------------------



I really should remember everything.
Makasih karena selalu mengerti, dear.
I love you.

Sunday, June 7, 2015

It's Raining!

Hi, it's raining here.
Bagian paling menyenangkan dari hujan adalah: bau tanah basah.
Well, ada sisi lain dari hujan yang bikin menyenangkan, actually.
(Apatuh?)
Hmm, ada yang suka hujan....
(Waaah siapa siapa?)
Siapa lagi.......wkwkwkw

So, I speak directly to you, my dearest Jelang Ramadhan, hahahaha.
Thankyou for being with me, dear.
Yaaa, walaupun aku belom jadi-jadi mau nulis tentang kamu disini, wkwk sekarang ajadeh yaaa?

Jadi, teman-teman, Jelang ini adalah kenalan gue di bis.
(APA????)
Iye di primajasa kenalannya, sembarangan ga ngajak kenalan di bis, pas otw nangor pula, eh tapi dia mau ke bandung sih bukan ke nangor, heheheh. Jadi ini ceritanya sekitar jam 1 siang, hari Minggu tanggal 9 November 2014
Nah jadi ceritanya awalnya dia nanya pertanyaan (yang baru belakangan gue sadar) ga penting nih. Ceritanya gue lagi duduk di kursi yang 3 orang kan tuh. Disitu gue baru sendiri.
"Teh, kursinya kosong?"
Gue (nengok), "Iya kosong kok." Jadilah dia duduk 2 kursi di samping gue.
Nah abis ini nih diem, gue liat jendela, trus baca novel, trus pas bisnya mau jalan ada orang mau duduk kan jadi dia geser tuh.
Berhubung gue anaknya gampang penasaran, jadi gue tanya aja kan ke dia.
"Mau ke Cileunyi?"
"Ngga, ke Buah Batu."
"Oooh, anak telkom?"
"Ngga, Unpar."
"Ooh yayaya, angkatan berapa?"
"2010."
"Oooh."
.....
Eh dia nanya balik malah.
"Mau ke Cileunyi? Anak Unpad ya? Angkatan berapa?"
Langsung dapet banyak pertanyaan gini kan wkwk
"Iya Unpad, 2013. Lo jurusan apa?"
"HI. Kamu?"
"Psikologi."
"Oooh anak psikologi tooh."
Naaah beginilah awal mulanya kenalan sama kesayangan gue satu ini, eh tapi bukan berarti ketemu langsung sayang yak, enak aja wkwkwkwk
Jadi begitulah, sepanjang jalan ke Bandung jadi cerita-cerita, belom juga kenal, udah banyak cerita aja.
Mau tau ga rasanya gimana? Macem gue ketemu temen lama aja, yang ga sengaja ketemu lagi trus jadi banyak cerita. Si Jelang nih sialan sih cerewetnya, tapi seru, jadi ga boring. Nah udahlah tuh cerita-cerita ringan aja macem novel, film, kegiatan, travelling, semacam ituuu yang sampe sekarang gue cuma inget dikit hehehe maklum pelupa. Sampe akhirnya nih dia sembarangan ngajak gue ke tebing keraton (ebuset belom juga kenal!!!)
"Tebing keraton yuk, udah pernah kesana belom?"
"Hah? Belom sih..."
"Yuk kesana."
......*hening*
Yakali gue belom kenal sama maneh udah main jauh-jauh aja :(
Sampe akhirnya dia pun nanya nama gue.
"Ehiya namanya siapa sih?"
"Eh, gue Awanis. Lo siapa?"
"Jelang Ramadhan."
"Waah artinya apatuh?"
"Jelang...menjelang, literally menjelang ramadhan."
"Wahiya??"
"Iya nih kalo ga percaya liat aja KTP gue."
Trus dia beneran ngeluarin KTP dong, wkwkwk disitu gue liat nama lengkap dia sama tanggal bulan taun lahir dia.
Nah pokoknya sampe akhirnya dia minta nomer gue, sembarangan ga sih yaampuuuunnnnn, untung sekarang sayang banget hahahaha
"Yuk tebing keraton beneran yuk."
"Eh hmmm kapan?"
"Minggu depan, ada kerjaan ga?"
"Ada...."
"Yauda liat nanti deh, gue jemput ke kosan, kosan kamu dimana?"
"Jadi dari Jatos ada belokan ke kiri tuh........"
"Ah ribet ribet minta nomer lo aja deh."
Sial, bisa banget ga nih orang.
Yauda akhirnya tukeran nomer. Ga lama kemudian dia turun di Buah Batu, dan gue masi terbengong-bengong bisa ngobrol panjang sama orang di bis.

Begitu singkat cerita kenalannya, guys.
Lovely? Kayak FTV? Atau gue bohong? 3 hal ini sih yang disebut-sebut sama orang-orang kalo gue cerita awal kenalan sama Jelang.

(Btw kenapa dia suka hujan?)
Pas cerita-cerita di bis itu hujan, hampir sepanjang jalan. Nah, dia waktu itu cerita kalo suka hujan, kenapa gitu alesannya lupa gue. Tapi belakangan ini dia cerita kalo dia suka hujan karena di bis itu hujan, and he remembers me when it's raining.
Aah, lovely.

So, dear. Keep being yourself just like at that bus, okay?
I love you.


PS: Detail cerita akhirnya bisa terus sama-sama akan dilanjutkan next time teman-teman, hehehehe

Monday, June 1, 2015

Apology

Well, currently have a lot in my mind.
Tapi mau dikeluarin teh gabisa atuh gimana:(
Mau dicopot aja otaknya.
Mulai lelah dengan semua kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan.
Padahal mah ekspektasinya aja yang perlu direvisi.
Oh, sama kenyataan? ha ha ha
Please kindly accept my apology
for everything I have,
for everything you guys always want.

Thursday, April 23, 2015

Current Favorite Person

Well, se-udah-lama-banget ga ngerasain baper.
Sebatu-batunya gua.
Sekuat-kuatnya gua.
Finally found my weakness.

Ternyata bisa jadi selemah ini.
Bukan, bukan berarti lemah itu negatif.
Tapi ya....lemah. 
Bukan, bukan ga berdaya.
Tapi ya...I know how I found my weakness.
Tapi bukan berarti jatuh cinta itu lemah kok. 
*pembelaan* HAHAHA
Like seriously it feels like I'm always flying, flying to my home
Se-nyaman itu sampe ketiduran sih katanya._.

Huft.
Ternyata sesusah ini buat sadar sama perasaan sendiri.
Sesusah ini buat peka sama diri sendiri.
Sesusah ini buat sadar kalo sayang teh sayang gitu.

What's next?

This weakness is not because I'm not that strong to stand up.
This is about how I find me strength,
to believe that I'm that truly strong,
with you, Je.
I love you.

Friday, April 3, 2015

No title needed.

For the greatest gift given from God.
I love you. 
Sayang kok, sayaaaang banget.
Tapi kecewanya terlalu besar.
I'm sorry.

Sunday, March 15, 2015

Your Strength is Simply Your Will to Go On

Menjadi kuat bukan berarti kamu tahu segalanya. Bukan berarti kamu tidak bisa hancur. Kekuatanmu ada pada kemampuanmu bangkit lagi setelah berkali-kali jatuh. jangan pikirkan kamu akan sampai dimana dan kapan. Tidak ada yang tahu. Your strength is simply your will to go on. (Supernova: Partikel - Dee Lestari)

Current favorite quotes.

Beberapa hari terakhir cukup dihantam sama keadaan. Bukan. Bukan berarti ga kuat, tapi hantaman itu bukan jadi beban sendiri.
Jadi, ketika hantaman itu sampai di satu tangan, tangan yang lain pun ikut ngerasain. Bukan. Ini bukan soal lemah, tapi satu tangan memang gabisa buat nahan hamtaman itu.


Tuesday, March 3, 2015

The Methods

Third day of March dengan deadline tugas yang sebenernya belom sebanyak pengalaman orang-orang yang sudah pengalaman.
Huft.
Sudah hampir sebulan disini, dan baru akan pulang akhir bulan ini.
Huah.

Semester ini dimulai dengan pemanasan otak, dengan kerja bareng orang-orang baru maupun lama.
Semoga sukses 2015 ini, partner-partner-ku sayang. Let me be myself, cuma itu sih permintaan gue. Bukan, bukan minta dingertiin, tapi biarin gue pake cara gue. Cara itu cuma cara kan? 

Friday, February 13, 2015

The Choice

"Jadi Talak masa kelamaan mikir, harus langsung dikerjain dong yang bisa dikerjain apa." -Mario, 2015

Ya kurang lebih begitu deh yang partner satu ini bilang.
2015 berat amat yak baru juga sebulan setengah, belom Ekslan, belom lain-lain. Jadi ceritanya sekarang ada di depan jalan 2 cabang nih. Terserah gue kan yak mau milih jalan yang mana? Terserah gue mau jalan sendiri atau rame-rame, atau mungkin harus nanya dulu jalan yang paling bener yang mana. Tanya ke siapa? Jawabannya ya bukan tanya siapa-siapa selain diri sendiri. 

Jadi gue lagi mencari akar masalah nih. Sebenernya masalah gue adalah gabisa memilih, atau gamau memilih, atau memang gaada pilihan? Masalah gue sebenernya gue temperamen, atau gue ga percaya? Ini semacam assessment ke diri sendiri guys, dan ini melelahkan. Gue ga bohong sih kalo pengen dapet semuanya. Gue bukan orang yang gampang dapet banyak ketika bahkan kesempatan untuk dapet banyak itu ada. Gue bukan orang yang bisa percaya dengan tembok setinggi ini. Gue bukan orang yang akan memilih ketika gue mau untuk ga memilih. Gue bukan orang akan jauh kalo orang lain meminta gue dekat. Akomodasi gue cukup dengan achievement yang biasa-biasa aja. Gue akan mendengar lebih banyak ketika gue bisa mendengar lebih banyak. Gue akan memilih ketika gue dibutuhkan, tapi ga selamanya lo bisa minta gue untuk melakukan sesuatu. Gue pengen orang lain percaya sama gue, dengan gue yang menurut kalian begini, dan gue akan percaya ketika kalian percaya bahwa kalian pun gaakan meminta gue lebih banyak. Gue cuma butuh percaya, saling percaya. Percaya kalo gue bisa dengan cara gue, dengan kalian yang percaya kalo kalian bisa bantu gue. Gue mau, tapi kalo gue memang ga cukup mampu, gue ga akan memilih. Apapun itu.

Follow the path, and you'll find the next door. You can open or pass it.

Monday, January 26, 2015

26/365

Nothing too special, actually, for this holiday.
Hmmm
Just wanna share what's on my mind.
Nothing special, surely.

Sebenernya udah pernah ngomongin ini sama Manda, Zetta, Eja, waktu di Checo, sekitar jam 10an malem sampe setengah 12an, sebelum libur, sebelum UAS Semester 3. Trus tau-tau keinget lagi aja. Jadi ujung-ujungnya nanya ke Je (whom I never talked about to you yet, later ya). 

Bedanya suka, sayang, sama cinta apa sih?

Pertanyaan yang mungkin sudah terpikirkan oleh banyak orang, atau mungkin anak-anak haus afeksi aja yang ngomongin ini? Entahlah. Atau sebenarnya ini pertanyaan sederhana yang seharusnya semua orang tau jawabannya?

So, for him, suka lebih ke perasaan ingin berada di sisi seseorang. Kalo terkait hubungan cewe dan cowo, lebih ke lust and desire. Sayang, satu level di atas suka, dibutuhkan kenal lebih dalam dan faktor keintiman yang memunculkan rasa ingin melindungi. Melindungi, menurut Islam, adalah menjaga kehormatan dan kesucian. Kalo konteksnya cowo-cewe, saling melindungi tanpa melanggar syariat agama. For the last, love atau cinta menurut dia cuma ada tiga, cinta Allah, cinta Rasul, dan cinta orang tua. Cinta itu mengandung semua unsur di dunia, baik dan buruk, sama ada penjelasan lebih lanjut tapi dia belom mau jelasin. 

Jadi kenapa gue nanya ini ke dia? 
Karena gue gabisa mendefinisikan ketiga hal itu sebaik dia definisiin kayak barusan, yang gue sadar itu 3 hal yang bertingkat. 

This post isn't important right? 
I just want to remember that everybody always need this 3 things, which make them alive, even when they're dead. Because everybody needs everybody else. 

Tuesday, January 20, 2015

Sorry isn't enough

So, the feeling when I figured out that I've been too much, to you, and the hardest part is realized that I can't go back to the time when everything should have been cut off. I'm sorry. I'm really sorry. I've told you that I can't handle this, and I'm sure that I've warned you. I'm sorry, and I'm not sure sorry is enough.

Now playing: Can't take my eyes off of you by Lady Antebellum

Sunday, January 4, 2015

Fck

Sori gue bohong. Ngga tuh mana ada liburan jam segini ngantuk. 
Cuma. Sekedar. Ingin. Jauh. Sejenak.
Padahal mah udah jauh.
Kadang-kadang gue kira harusnya ga begini kan, hmmm.
Gue kira harusnya memang ga begini.

Jadi ceritanya nyesel?
No. Ga nyesel kok. Cuma mikir aja. Am I in the right way?
.
.
.
Somebody please answer?

Sorry for being such a bad girl, mom. 
Seperti ingin berjanji tapi mulut tak berkata.
Seperti ingin berlari tapi kaki tak berpijak.

I was just wondering if I'm not answering your question that day.
Bukan, ini bukan bermaksud ngajak berantem tapi somehow gue mati rasa lagi.
Sampe lupa rasanya benar-benar senang, benar-benar sedih, benar-benar marah, benar-benar rindu. 

Just tell me how to fix this all.

Saturday, January 3, 2015

3/365

Jadi ceritanya hari ini adalah hari ketiga di 2015.
Belom apa-apa udah gabisa tidur dari jam 1-3 pagi. Sial. Kebanyakan tidur sih kayaknya. 
"Bu, masa tadi malem kebangun jam 1 trus gabisa tidur sampe jam 3." 
"Sholat tuh mestinya, kan yang ngebangunin dan ngasi tidur siapa hayo?"
*hening*
Ya gini kalo di rumah, pasti diingetin tentang agama. Tapi emang udah terlalu lama get lost. Diingetin sama beberapa orang, tapi emang kalo dari diri sendiri udah hilang, motivasi eksternal tetep kurang membantu.
Sampe akhirnya ikut pengajian di Tebet, temanya sebenernya tentang akhir zaman gitu (lupa judulnya apa), tapi tadi dari jam 10 sampe 11 yang dibahas tentang Tauhid. Like seriously baru sadar yang bikin hilang adalah ini, padahal ini yang setaun belakangan jadi dasar pola pikir.
Semuanya dimulai dari tujuan kan, tujuan umum-tujuan khusus-indikator-metode-syalala-syalala. Kalo tujuan aja lo ga paham gimana lo mau jalan.
Sesederhana konsep yang harusnya udah di luar kepala tapi lo tetep ga paham ckckck
Jadi dimulai dari tujuan ya, dear. Tujuan lo hidup dasarnya Tauhid, berangkat dari Syahadat. Kalo Syahadatnya ga paham jadi gabisa maju, karena gatau kenapa kita mesti ngelakuin semua ibadah yang kita lakuin sehari-hari.
Sesederhana memahami Syahadat tiap kata dan kalimatnya, Insya Allah gaakan get lost lagi. Lalu masuklah ke Shalat yang sehari 5 waktu. Disini nih muncul pertanyaan "kenapa sih mesti Shalat?". Shalat, Zakat, Puasa, Haji, atau yang biasa kita sebut Rukun Islam ini, menurut gue, adalah metodenya, dengan masing-masing Rukun punya indikator, atau yang biasa kita sebut Syarat, masing-masing yang akhirnya tetap memenuhi si tujuan umum.
Sesederhana memahami pola pikir yang akan jadi pola hidup, Insya Allah gaakan get lost lagi.