Thursday, August 10, 2017

Sekali lagi

Untuk ke sekian kalinya saya disana.

Di tempat itu rindu berputar.
Lalu jatuh,
pada tempat yang ramai.
Namun damai, tenang.

Bahkan walaupun tempat itu ramai, hingga tawa tidak lagi bermakna,
rindu itu tetap ada.

Izinkan saya sekali lagi berada disana.
Dimana rindu tidak berhenti berputar.

Sekali lagi.

See you when I see you

Kadang-kadang kata-kata itu lucu juga,
atau ngga.
Atau bukan.

Hmmm

Sekali lagi saya disana,
berjalan menjauh.

"See you when I see you"

Lalu seorang ke sana
Seorang ke sini

Lalu?

Ya saya ada di jalur lain.

Kemudian memori-memori itu memenuhi kepala.
Tentang kamu.
Tentang kalian.
Tentang kita.

Di sebuah ruang bernama rumah.

Yang akan selalu jadi tempat kita pulang.
Sekedar menyapa,
bertanya kabar,
bercerita,
berkeluh-kesah,
bahkan marah,
senang,
sedih,
bahagia.

Dengan senyum yang sama, saya selalu akan kembali.

Tapi saya tetap pergi,
lagi,
lagi,
lagi.

Rasanya seperti patah hati.
Tapi bukan orang lain yang melakukannya.

Saya sendiri.

Sekali lagi.
Terus.

Terus saja berjalan.
Hati memenuhi pikiran.
Pikiran memenuhi hati.

Dalam waktu yang sama,
tubuh tidak pernah kuat menampung rasa-rasa itu.

Mata kembali basah.

Namun saya tetap berjalan.